Kali ini saya akan share tugas mengenai cara instalasi dan konfigurasi iSCSI Target di CentOS. Dan menkonfigurasi Debian dan Windows 7 agar menjadi iSCSI Initiator
A. Topologi
KETERANGAN
- Dapat mengetahui pengertian dari iSCSI
- Dapat membedakan antara iSCSI dengan NFS dan SAMBA
- Dapat mengetahui cara instalasi dan konfigurasi iSCSI Target di CentOS
- Dapat mengetahui cara instalasi dan konfigurasi iSCSI Initiator di Debian
- Dapat mengetahui cara konfigurasi iSCSI Initiator di Windows 7
C. Konsep Dasar
iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage (media penyimpanan) menggunakan internet protokol sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet.
Merupakan protokol yang berjalan di lapisan transport pada jaringan TCP/IP yang bekerja untuk mengirimkan perintah-perintah SCSI agar memungkinkan suatu komputer dapat mengakses block-level dari media penyimpanan pada komputer yang berbeda
Jenis - jenis iSCSI :
1. iSCSI Target
Target iSCSI adalah server/ perangkat penyimpanan yang menerima perintah iSCSI dari initiator iSCSI.
2. iSCSI Client / Initiator
Klien iSCSI atau host (juga dikenal sebagai initiator iSCSI) adalah driver perangkat lunak yang berjalan pada komputer yang terhubung ke jaringan Ethernet.
D. Konfigurasi
1. Atur IP Address pada iSCSI Target dan iSCSI Initiator
iSCSI Target (CentOS)
iSCSI Initiator (Debian)
iSCSI Initiator (Windows 7)
2. Lakukan perintah PING agar mengetahui antara server dengan client apakah sudah tersambung atau belum
iSCSI Target (CentOS)
Ping dari iSCSI Target (CentOS) ke iSCSI Initiator (Debian)
Ping dari iSCSI Target (CentOS) ke iSCSI Initiator (Windows 7)
iSCSI Initiator (Debian)
Ping dari iSCSI Initiator (Debian) ke iSCSI Target (CentOS)
Ping dari iSCSI Initiator (Debian) ke iSCSI Initiator (Windows 7)
iSCSI Initiator (Windows 7)
Ping dari iSCSI Initiator (Windows 7) ke iSCSI Target (CentOS)
Ping dari iSCSI Initiator (Windows 7) ke iSCSI Initiator (Debian)
Instalasi dan Konfigurasi iSCSI Target (CentOS)
Buat / tambah virtual hardisk (vdi) baru pada iSCSI Target (CentOS) di VirtualBox
Pilih "Create new disk"
Pilih VDI (VirtualBox Disk Image)
Pilih "Dynamically allocated"
Langkah 1) Pilih tempat penyimpanan virtual hardisk di PC/Notebook anda, 2) Atur besar ukuran virtual hardisk yang ingin anda berikan, 3) Pilih Create
Hasil dari virtual hardisk yang telah dibuat
Jalankan iSCSI Target (CentOS), lihat hardisk yang terdapat pada CentOS dengan mengetikkan perintah "fdisk -l". Terlihat "/dev/sda" merupakan hardisk yang telah dipakai untuk penginstallan CentOS tersebut. Dan "/dev/sdb" merupakan hardisk yang telah dibuat baru tadi di VirtualBox
Buat partisi hardisk "/dev/sdb" dengan mengetikkan perintah "fdisk /dev/sdb" lalu tekan ENTER
Tekan "n" untuk membuat partisi baru dan tekan "p" untuk memilih partisi primary
Tekan "w" untuk menyimpan partisi tersebut
Install paket scsi-target-utils dengan mengetikkan perintah "yum install scsi-target-utils -y". Tunggu sebentar hingga terdapat bacaan "Complete!"
Ketikkan perintah "rpm -ql scsi-target-utils" untuk melihat daftar paket yang telah dipasang untuk mengetahui konfigurasi default, layanan, dan lokasi halaman manual
Aktifkan service tgtd dengan mengetikkan perintah "service tgtd start" dan "chkconfig tgtd on"
Ketikkan perintah "chkconfig --list tgtd" untuk melihat service tgtd yang telah diaktifkan
Gunakan tgtadm untuk melihat daftar apa yang ada pada target dan LUNS saat ini yang dapat dikonfigurasi dalam Server
Matikan service iptables (firewall) pada CentOS
Buat format system untuk partisi yang dibuat, kali ini saya menggunakan file system ext4
Buat physical volume untuk partisi /dev/sdb1 dengan menggunakan perintah "pvcreate /dev/sdb1"
Buat volume group untuk partisi /dev/sdb1 dengan menggunakan perintah "vgcreate (terserah anda apa namanya) /dev/sdb1"
Buat logical volume untuk partisi /dev/sdb1 dengan menggunakan perintah "lvcreate -L (kapasitas hardisk untuk partisi) -n lv_iscsi (nama yang dibuat tadi)"
Melihat hasil dari partisi untuk volume physical, group, dan logical yang telah dibuat dengan menggunakan perintah "pvs && vgs && lvs"
Melihat besar kapasitas hardisk logical yang telah dibuat tadi dengan mengetikkan perintah "lvs"
Edit file "targets.conf" pada directory "tgt" dengan mengetikkan perintah seperti gambar berikut
Dibawah baris default-driver iscsi atau bisa juga dibagian paling bawah file targets.conf tambahkan parameter seperti gambar berikut
Restart service tgtd
Ketikkan perintah "tgtadm --mode target --op show" untuk review hasil dari konfigurasi yang telah dilakukan pada hardisk /dev/sdb1
Memverifikasi LUN yang tersedia. Terlihat besar hardisk yang telah dipartisi tadi dan letak penyimpanan pada partisi tersebut
Instalasi dan Konfigurasi iSCSI Initiator (Debian)
Install paket open-iscsi dengan menegtikkan perintah "apt-get install open-iscsi -y"
Masukkan DVD Binary-1, jika sudah tekan ENTER
Edit file "iscsid.conf" pada directory iscsi dengan mengetikkan perintah "nano /etc/iscsi/iscsid.conf"
Hilangkan tanda pagar di depan baris "node.startup = automatic" beri tanda pagar di depan "node.startup = manual" agar pada saat masuk mode iscsi bisa secara otomatis. Lihat seperti pada gambar berikut
Restart service open-iscsi dengan mengetikkan perintah "service open-iscsi restart"
Sambungkan iSCSI Initiator ke iSCSI Target dengan mengetikkan perintah "iscsiadm -m discovery -t st -p (IP Address Target)"
Lihat iSCSI yang telah tersambung oleh Initiator
Login ke iSCSI Target dengan mengetikkan perintah seperti gambar berikut
Restart service open-iscsi nya
Hasil dari hardisk yang telah di share dari iSCSI Target
Membuat folder di directory root
Buat permission agar folder tersebut dapat dibaca dan ditulis (read & write)
Taruh folder tersebut ke dalam hardisk yang di sharing dari iSCSI Target
Cek di dalam hardisk tersebut apakah folder tersebut sudah ada atau belum
Konfigurasi iSCSI Initiator (Windows 7)
Klik pada start menu → Ketikkan iscsi → Pilih iSCSI Initiator
Jika muncul pop up seperti gambar berikut, pilih "Yes"
Ketikkan IP Address iSCSI Target pada kolom "Target" kemudian klik "Quick Connect"
Jika berhasil, akan muncul pop up seperti gambar berikut, pada status akan terdapat tulisan "Connected"
Pada menu bar "Discovery" akan terdapat seperti gambar berikut
Pada menu bar "Favorite Targets" akan terdapat seperti gambar berikut
Pada menu bar "Volumes and Devices" klik "Auto Configure"
Akan muncul seperti gambar berikut
Buka "disk management"
Pilih "MBR" lalu klik OK
Akan terdapat Volume hardisk yang masik kosong atau Unallocated
Klik kanan pada hardisk yang kosong tersebut, lalu pilih "New Simple Volume"
Pilih Next
Atur besar volume hardisk yang ingin dipasang, kemudian pilih Next
Langkah 1) Pilih letak atau drive yang ingin di letakkan, 2) Pilih Next
Langkah 1) Ketikkan nama label hardisk yang ingin dipasang, 2) Pilih Next
Pilih Finish
Sedang mem-Format hardisk tersebut
Hardisk dari Target telah berhasil dipasang
Buka Windows Explorer untuk membuktikan apakah hardisk tersebut sudah terpasang atau belum, jika sudah ada seperti gambar berikut, berarti Windows 7 sebagai iSCSI Initiator sudah berhasil
Test Membuat Folder di Windows dan Cek Pada Debian
Masuk ke hardisk yang telah di share dari iSCSI Target (CentOS), kemudian pilih "New Folder" untuk membuat folder baru
Berikut hasil folder yang telah dibuat
Lihat di Debian dengan mengetikkan "ls /(nama folder yang dibuat)". Terdapat folder yang telah dibuat di Windows 7 yang bernama "Test Bikin Folder Dari Windows"
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB
0 comments:
Post a Comment