728x90

Saturday, 4 October 2014

Cerpen (Sang Waktu)



Tugas           : Membuat Cerpen
Nama           : Muhamad Rizki Prasetyo
Kelas           : X TKJ B

SMKN 1 KOTA BEKASI

Sang Waktu

Waktu telah mengalir bagaikan air yang datang dan pergi tak ku mengerti. Mentari datang silih berganti. Malam menampakkan peraduannya. Detik, menit, jam, hari, minggu dan tahun datang beriringan mengisi dimensi ruang dan tak berbentuk keadaannya.

Setiap kejadian selalu berkaitannya dengannya. Sang Maha Kuasa juga tak main-main dengan waktu. Bahkan bersumpah “Demi Waktu, demi fajar, demi malam, demi waktu dhuha”. Waktu terus berjalan dan terus berputar. Hingga hari akhir tiba.

Pantas kah kita berdiam diri dengan waktu. Bahkan menyia-nyiakannya? Sang waktu tak pernah ingin kenal ”Siapa engkau, dari mana, cantik-jelek, ganteng, miskin-kaya, dermawan”. Semua akan sia-sia kecuali taqwa dan amal sholeh. Waktu terus akan menjalankan tugasnya hingga menjelang berakhirnya zaman ini.

Perjalannan hidup akan terus menggulirkan panahnya. Hingga takdirnya dipertemukan denganNya. Hidup ini singkat dan tak tau kapan akan berujung. Kita ibarat para tokoh yang bermain dalam zaman ini. Sedangkan Sang Maha Kuasa adalah Sutradara permainan ini.

Menjadi yang terbaik harus kita jadikan prinsip. Karena mereka lah yang akan memenagkan pertarungan untuk mengharapkan ridho-Nya.

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Cerpen (Sang Waktu) Description: Rating: 5 Reviewed By: Unknown
Scroll to Top